GenPI.co 
GenPI.co - Cabang olahraga skateboard memang identik dengan hobi laki-laki. Namun, tak sedikit kaum hawa yang mampu menaklukan papan skate dan mendulang prestasi tingkat dunia.
Ia adalah Bunga Nyimas Cinta, atlet skateboard cilik. Gadis berusia 12 tahun itu sukses menyumbangkan medali perunggu Asian Games 2018 bagi Indonesia pada Agustus 2018.
BACA JUGA: 3 Cara Memotivasi Anak agar Semangat Belajar dan Raih Prestasi
Ia sukses dari nomor street (jalanan) saat lomba di di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan.
Hal itu sekaligus mengantarkan dia menjadi atlet skate termuda yang menyabet medali di pesta olahraga antar-bangsa di Asia itu.
Dilansir dari laman Asian Games, Nyimas tampil percaya diri di final dengan sukses melakukan trik seperti fs kickflip over the ramp dan stalefish.
Trik tersebut cukup sulit untuk ukuran atlet belia. Nyimas akhirnya mendapat medali perunggu dengan perolehan 19,8 poin.
Remaja kelahiran 13 April 2006, putri dari pasangan suami-isteri Didiet Rio dan Ika Damayanti mengaku ia sering melihat vidio aksi skateboarder di media sosial sejak kelas 2 SD.
“Skateboard is fun, menyenangkan,” kata Nyimas tentang alasannya memilih olahraga itu.
Ia kemudian sering mencoba-coba papan beroda itu, berulang kali terjatuh hingga menangis. Namun, Bunga terus bangkit dan bermain lagi.
Berlomba dengan mengenakan hijab warna putih, Bunga mendapat 19,8 poin. Ia kalah poin dari Margielyn Didal, atlet asal Filipina yang menorehkan 30,4 poin dan meraih emas, serta Kaya Isa dari Jepang dengan 25,00 poin.
Dua atlet yang mengungguli Bunga sudah punya jam terbang lebih tinggi. Margielyn sudah berumur 19 tahun dan Kaya Isa berumur 17 tahun.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali," kata Bunga seusai lomba.
Ia mengatakan sudah berlatih dengan keras. Baginya mengenakan hijab bukan menjadi kendala saat bertanding di tengah terik matahari yang menyinari Jakabaring Sport City, Palembang.
"Tidak panas, kok. Karena saya Muslim, makanya saya pake hijab," kata skateboarder asal DKI Jakarta ini.
Timnas Skateboard Indonesia hanya menurunkan dua atlet, yaitu Nyimas Bunga Cinta dan Aliqqa Kayyisa, atlet termuda Indonesia berusia sembilan tahun.
Dalam final nomor tersebut, Aliqqa berada di ranking ke-6 dengan 13,3 poin.
BACA JUGA: Raih Prestasi dengan Belajar Daring, Simak 7 Resep Dokter Reisa!
"Ini sudah luar biasa buat Bunga sebagai skateboarder pemula, sedangkan lawan-lawannya sudah lebih punya pengalaman lebih dulu dan usia mereka jauh lebih tua," kata Pelatih Kepala Tim Skateboard Indonesia, Charlie Hobbies.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
