Ozil Didepak karena Bela Muslim Uighur, Arsenal: Sudah Tepat

"Saya pikir tidak adil untuk mengatakan kami memandang dari sisi komersial," buka Vinai dikutip dari Business of Football.

"Saya tahu begitulah cara pemberitaannya, tetapi menurut saya tidak adil untuk mengatakannya," tambahnya.

"Kami dimintai komentar seputar situasi tersebut, sebagian besar kami dimintai komentar di China tetapi secara umum, dan kami diam," tuturnya menjelaskan.

"Posisi kami saat itu adalah pernyataan yang dibuat pemain (Ozil) dalam kapasitas individu. Bukan tim," tegasnya.

"Sikap diam kami tidak ada yang mengarah ke sisi komersial. Itu semua menjadi jelas karena Ozil yang membuat pernyataan, bukan Arsenal. Dia sendiri secara individu," tutup Vinai.

BACA JUGA: Crvena Zvezda vs AC Milan: Imbang, Pioli Beri Sindiran Nyelekit

Menariknya adalah, usai pernyataan Ozil yang membela Muslim Uighur, Arsenal langsung 'memenjarakannya' dengan tidak turut serta dalam skuad The Gunners di paruh pertama musim 2020/2021.

Kini, Ozil telah hengkang dari Arsenal dan membela klub impiannya saat masih kecil dulu, Fenerbahce di Turki.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News