
Merujuk data TdS sejak 2009 hingga 2018, sebenarnya penyegaran itu sudah mulai terjadi, terutama dalam hal patahnya dominasi pebalap Iran dalam ajang itu.
Sejak dimulai 2009 hingga pelaksanaan ke-10 pada 2018, pebalap Iran terlihat sangat mendominasi dengan delapan kali menjadi kampiun. Bahkan jika melihat tim, pebalap Spanyol yang menang pada 2012 yaitu Óscar Pujol juga berasal dari Azad University Cross Team Iran.
Namun pada 2018, semua dipatahkan oleh pebalap dari Australia Jesse Ewart yang tergabung dalam Team Sapura Cycling. Mungkinkah juara baru dan rute baru itu akan bisa menjadi momentum untuk TdS yang "baru" pula? Yang lebih segar dan mendapat dukungan dari semua pihak? Itu patut ditunggu pada 2-10 Nofember 2019. (ANT/ Miko Elfisha)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News