Zinedine Zidane, Penyihir Seutuhnya, Merdeka Sepenuhnya

Zinedine Zidane, Penyihir Seutuhnya, Merdeka Sepenuhnya - GenPI.co
Zinedine Zidane. Foto: Twitter/Realmadrid

Trofi Scudetto 1996/1997 dan 1997/1998, Piala Dunia 1998, Piala Eropa 2000, Liga Champions 2001/2002, dan Piala Super Eropa 2002 ada di lemarinya.

Trofi Pemain Terbaik Dunia 1998, 2000, dan 2003 pun kini bersemayam dengan rapi di rumahnya.

“Zidane adalah master di sepak bola,” kata legenda Brasil Pele sebagaimana dikutip Independent.

Para penyihir dunia, seperti Mesut Ozil pun menjadikan Zidane sebagai idola.

“Dia adalah pemain yang paling lengkap. Teknik, tendangan, tandukan, pembacaan laga, dan kepemimpinannya luar biasa,” kata Ozil sebagaimana dilansir Triball Football.

Sihir Zidane ternyata berlanjut ke luar lapangan. Setelah ditunjuk sebagai pelatih tim senior Madrid, Zidane langsung unjuk gigi.

Dia memberikan trofi La Lliga 2016/2017 dan 2019/2020, Piala Super Spanyol 2017, 2019/2020, Liga Champions 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018, Piala Super Eropa 2016 dan 2017, serta Piala Dunia Antarklub 2016 dan 2017.

Sebagai manusia merdeka, Zidane selalu berpegang teguh pada pendiriannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya