
Awal mula bisnis kuliner, dimulai Sherlya sejak Agustus 2020 bersama anggota keluarganya.
Dia sebenarnya hanya ingin membantu sang nenek memerluas jaringan penjualan bawang goreng dengan kemasan.
Terlebih, Sherlya terjun ke bisnis tersebut terbilang baru usai menganggur dari pekerjaannya dulu selama dua bulan.
Namun, setelah menekuni beberapa waktu, dia mulai tertarik membuka bisnis sendiri.
"Nah, gue akhirnya coba jualan bawang dalam bentuk kemasan, terus satu lagi mencoba menjual susu kurma," tambahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News