
GenPI.co - Industri jasa wedding organizer (WO) menjadi salah satu yang paling terdampak akibat pandemi covid-19.
Adanya batasan orang berkerumun di tengah pandemi membuat para vendor WO harus memutar otak, agar tetap eksis.
Begitu kira-kira yang dirasakan juga oleh Makna Wedding, salah satu vendor WO yang berdomisili di Jepara, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Mantan Panglima GAM, Azizah Kini Sukses Bisnis Kuliner
Salah satu Founder Makna Wedding, Gita Ayu Wulandari mengatakan, ada banyak tantangan yang dihadapi sejak pandemi covid-19 merebak, apalagi WO miliknya ini masih terbilang baru.
“Kuncinya ialah berubah atau akan punah,” kata Gita kepada GenPI.co, Rabu (21/7).
BACA JUGA: Hobi Kulineran, Eric Triawan Sukses Buka Usaha F&B
Gita bercerita, Makna Wedding mulai terbentuk pada Juni 2020. Diinisiasi oleh empat anak muda asal Jepara, Makna Wedding ingin membuat wedding organizer yang bisa menerapkan protokol kesehatan ketat selama acara sekaligus rapi dan terorganisir.
“Makna Wedding sendiri sengaja diambil karena kami sangat memandang penting arti makna dalam kehidupan, termasuk dalam dunia pernikahan setiap pasangan pengantin.”
BACA JUGA: Wanita Miliki Gelar Akademisi Berderet, Dari Dosen Bisnis Kambing
Dengan modal patungan sekitar Rp 5 juta, mereka mulai mengarungi industri WO di Jepara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News