
"Karena, saat itu sudah punya pelanggan. Jika tidak ditekuni, sangat disayangkan," ucapnya.
Membangun usaha ikan yang terletak di Jalan Aselih No.22F, RT.10/RW.1, Cipedak, Kecamatan, Jagakarsa, Jakarta Selatan bukan perkara mudah
Sebab, Ikhsan harus lebih dahulu belajar memelihara ikan koi. Hal itu agar ikan itu tidak mudah mati.
BACA JUGA: Curhat ke Orang Tua Karena Nganggur, Yusril Kini Punya 17 Pekerja
Sebagaimana diketahui, ikan koi adalah ikan yang masuk kategori cukup sulit dipelihara jika tidak memahami caranya dengan benar.
"Awal-awal pernah mati banyak ikan dengan kerugian 8 sampai 15 jutaan (rupiah, Red)," katanya.
BACA JUGA: Samsul Berhasil Raup Ratusan Juta Rupiah/Bulan dari Bisnis Online
Untuk pemasaran bisnis tersebut, Ikhsan tidak mengutamakan mendapatkan pundi-pundi uang saja, tapi mengedepankan edukasi kepada pembeli.
Efeknya, Ikhsan berhasil menjual ikan sampai ke Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan Papua.
BACA JUGA: Sopir Taksi Online Jadi Pebisnis, Usahanya Makin Moncer
"Pernah menjual ikan dengan harga sekitar Rp 20 juta sampai Rp 30 juta satu ekornya," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News