
Untuk itu, dirinya menyiapkan langkah-langkah itu.
Bisnis awal, Yoga hanya bermodal Rp 250 juta dengan profit sharing dengan pemilik tanah.
Pasalnya, dia tidak mau mendapatkan modal lewat pinjaman bank untuk membeli tanah.
Cara itu dirinya ambil untuk meringankan dalam memulai usahanya dan memberikan manfaat bagi pemilik lahan.
"19 Unit rumah awal," ujarnya.
Seiring berjalannya waktu usaha miliknya makin berkembang dan kini sudah tersebar di Bodetak.
"Ada di tujuh wilayah dengan 10 kluster," ujarnya.
Namun, untuk mencapai ke titik itu tidak semudah membalikan telapak tangan.
Sebab, dirinya pernah ditolak oleh 30 investor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News