GenPI.co 
Masalah datang saat pandemi melanda. Soja House harus ditutup sesuai peraturan.
“Tutup beberapa bulan, kami memutar otak. Akhirnya pada saat itu tetap berjualan melalui online,” kata Dinno.
Mereka menjual minuman dalam bentuk botol dan mengantarkannya sendiri ke tempat pembeli.
BACA JUGA: Kuliner Kue Putu Bambu Rasanya Mantap, Bisnisnya Kian Meningkat
Setelah peraturan longgar dan tempat makan sudah boleh dibuka kembali, omzet SoJa House turun drastis.
“Ada waktunya dalam beberapa hari sama sekali tidak ada yang beli,” ujarnya.
BACA JUGA: FLEI Expo, Ajang Tepat Pelaku Usaha Waralaba Tingkatkan Bisnis
Pemuda 25 tahun tersebut mengatakan pendapatan mulai naik. Dinno dan kawan-kawan bahkan mendapat kesempatan membuka dua cabang baru pada 2020 dan 2021.
“Tiba-tiba ditawari buka cabang baru, yang pertama di Bintaro. Beberapa bulan kemudian di Kreo,” ucap Dinno.
BACA JUGA: Sempat Tertipu Jadi Pilot, Arjuna Dewanto Sukses di Dunia Bisnis
Setelah SoJa House memiliki tiga cabang, pendapatan pun meningkat drastis. Dinno mengaku dalam sehari pernah menjual 80-100 menu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
