GenPI.co 
Sebelum membuka bisnis kopi pada 2019, Husein mengatakan belum memiliki pekerjaan tetap untuk mendukung bisnis barunya tersebut.
Usai membuka usaha, dan diterjang pandemi covid-19, Husein sempat berkali-kali ingin menutup kedai kopinya.
"Saat gue sudah nggak punya apa-apa, di situ ada bantuan Allah yang nggak terduga," ucapnya.
BACA JUGA: Peluang Bisnis Lidi-lidian, Omzet Tembus Rp 800 Ribu per Hari
Ketika kondisi ekonomi lemah pada akhir 2019, Husein akhirnya menemukan solusi dari adanya tekanan tersebut.
Menurutnya, solusi terbaik ialah mengubah cara jualan kopi untuk menyasar pembeli melalui daring.
BACA JUGA: Warisi Bisnis Sang Ayah, Ahmad Dimas Sukses Jual Bubur Ayam
Sebab, kata dia, pembeli kopinya hingga saat ini lebih banyak berasal dari online.
Sementara itu, orang yang datang ke kedai kopinya hanya bisa dihitung dengan jari.
BACA JUGA: Jual Gorengan 3 Jam Ludes, Rizki Kantongi Omzet Rp 2 Juta Sehari
"Sejak beralih ke online, alhamdulillah pendapatan meningkat tiga kali lipat dari biasanya. Gue pun bisa bertahan hingga sekarang dengan seorang karyawan," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
