
"Jualan di sini muter saja. Nggak boleh di sono, saya geser ke sini," ujarnya.
Tak hanya itu, saat berjualan tongseng, Kadir sudah mengalami kepahitan dalam berbisnis.
Penjualannya kala itu tidak begitu besar. Daging sapi atau kambing yang dibawanya hanya sekitar 1,5 kilogram (kg).
BACA JUGA: Mantan Pegawai Restoran Buka Bisnis Ayam Bakar, Omzet Rp 15 Juta
Saat merintis usaha, dia juga pernah tertimpa masalah. Kadir memiliki utang dalam jumlah besar, yaitu sebanyak Rp 11 juta.
"Kena utang saya dulu. Dulu itu jumlahnya besar, dan berat banget untuk mulangin," ucapnya.
BACA JUGA: Jual Ikan Basah, Bisnis Dibyo Moncer, Omzet Harian Rp 50 Juta
Lambat laun bisnisnya penjualan tongsengnya berkembang. Selama bertahun-tahun merintis bersama istri, kini dia memiliki empat karyawan.
Penghasilan dari penjualan tongseng juga terus bertambah. Omzet hariannya dari bisnis ini mencapai Rp 5,4 juta.
"Harga tongseng (sapi dan kambing) Rp 27.000 dan jual hampir 200-an piring," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News