GenPI.co 
GenPI.co - Ini kisah sukses Angela, pemilik butik tas branded Hermesien Closet.
Angela pun berbagi pengalamannya yang mendapatkan cuan dari berjualan tas branded bekas alias preloved.
Setidaknya ada dua merek tas karya desainer yang memiliki nilai investasi, yakni Chanel dan Hermes.
BACA JUGA: Bisnis Jersey, Tajul Sukses Hadapi Tantangan Saat Pandemi
Angela mendirikan bisnis Hermesien Closet pada 2010. Sejak awal dirintis, Hermesien Closet sudah memulai langkah dengan penjualan secara daring.
“Kala itu, saya memanfaatkan media sosial Facebook,” ujar Angela dalam keterangan resminya, Sabtu (8/10).
BACA JUGA: Buka PO Album K-pop, Olivia Sukses Raup Jutaan Rupiah
Lalu, saat pemasaran secara digital mulai meluas, dia juga aktif memasarkan produk via media sosial Instagram @HermesianCloset.
Saat ini, akun tersebut memiliki sekitar 518.000 pengikut baik lokal maupun mancanegara.
BACA JUGA: Buka Usaha Nasi Padang dengan Modal Minim, Iqbal Sukses Raup Jutaan Rupiah
“Media sosial berperan penting dalam pemasaran bisnis tas branded bekas seperti. Penjual tas branded bekas dapat memasarkan tas branded bekas dengan mudah, cepat, dan murah ke calon pembeli melalui media sosial,” imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
