
Namun, Dika tidak memungkiri teman-temannya menganggap kandang puyuh miliknya masih kecil.
“Saya pulang dari Jakarta nggak ada tempat dan modal buat kandang lebih besar,” ucap Dika.
Meskipun demikian, Dika tidak patah arang. Dia mengaku terus menikmati setiap prosesnya.
BACA JUGA: Di Luar Ekspektasi! Jualan Es Cokelat, Omzet Bisnis Rp 8 Juta Sehari
Kisah sukses Dika pun terus berlanjut. Setelah dua tahun, dia akhirnya bisa membuat kandang yang lebih besar.
Dia pun sudah bisa memetik hasilnya. Menurut Dika, harga telur puyuh lebih stabil dibandingkan telur ayam.
BACA JUGA: Asri Gadis Cerdas! Jual Pentol, Omzet Bisnis Sehari Rp 1,5 Juta
“Mungkin sebulan baru turun. Turunnya nggak terlalu banyak,” kata Dika. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News