
Permintaan yang kian banyak membuat Niken akhirnya memproduksi jamu menjadi sirop, serbuk, dan celup pada 2018-2019.
Selayaknya pengusaha sukses pada umumnya, Niken juga harus melewati trial and error berulang kali.
“Banyak banget bahan bahan yang terbuang, bahkan pernah juga mau bikin beras kencur, eh, malah jadi bubur. Benar-benar perlu waktu yang lama,” ucap Niken.
BACA JUGA: Tembus Transaksi Rp 5 M, Ayno Cell Kini Punya 2 Cabang Agen BRILink
Niken mengakui penjualan jamunya meningkat pesat saat pandemi melanda, terutama varian sambiloto, yang ampuh menjaga imunitas tubuh.
Ketika covid-19 makin tinggi pada 2020, Niken memutuskan berhenti dari pekerjaannya di klinik kecantikan.
BACA JUGA: Akrab Teknologi, Ibu Rumah Tangga Dapat Penghasilan Lebih dari Agen BRILink
Dia mulai mengikuti berbagai pelatihan untuk membesarkan Ing Pawon. Salah satunya ialah Brilianpreneur yang digelar PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk.
Dia mengaku mendapatkan pendampingan soal UMKM, pameran, dan cara kerja business to business (B2B).
BACA JUGA: Siapa Bilang Agen BRILink Cuma Konter HP? Pangkas Rambut Sumatra Juga Bisa
Selain itu, dia juga mendapatkan pelatihan untuk marketplace, inkubasi bisnis, dan pembuatan laporan pembukuan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News