Anton mengatakan, bisnisnya ini berawal dari banyaknya komoditas singkong yang ada di daerah asalnya, Magelang. Dia lalu mengubah getuk jadi makanan kekinian.
Djamhudin sudah 3 tahun terakhir jadi pembudi daya rumput laut. Tempat tinggal di Kepulauan Seribu yang di keliling perairan laut, menjadi alasan utama.
Sebelum menjadi street coffee, Seruputenang awalnya menyewa ruko, tapi karena aspek pelanggan yang minim, Farhan memilih mengubahnya jadi kopi pinggir jalan.