Sebuah kelompok spionase siber pendukung rezim Iran diyakini berada di balik serangkaian serangan terhadap organisasi dan individu yang menentang pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Cianjur mulai mengikuti langkah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dengan mengirimkan siswa bermasalah atau nakal ke barak militer.