Seorang mahasiswa diberhentikan karena berafiliasi dengan aliran sesat dan paham radikalisme yang bertentangan dengan ajaran Islam dan nilai-nilai kebangsaan.
Tiga ribu jemaah dari Jabodetabek hingga luar Jawa larut dalam suasana duka dan perenungan pada Majelis Asyura Nasional 1447 H di kawasan TMII, Jakarta