Seorang pesepakbola Katolik terang-terangan kagum pada Nabi Muhammad SAW. Bahkan sebelum tanding, dia berdoa layaknya muslim dengan dua tangan terbuka.
Presiden Direktur PSBS Biak, Eveline Sanita Injaya, mundur dari jabatannya karena adanya dualisme di tim. Dana operasional sempat disetop dan gaji menunggak.