Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya terdeteksi berada di kedalaman sekitar 49 meter dari atas permukaan laut dan berjarak 30 m dengan kabel listrik suplai Jawa-Bali.
Dirut Allo Bank Indra Utoyo berperan mengarahkan pengadaan mesin EDC dari konvensional menjadi digital di internal BRI. Dia jadi tersangka korupsi BRI.
Pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali dengan penyelaman hanya mampu menembus kedalaman 12 meter karena kencangnya arus bawah.