Berita pengusaha sukses terkini : Modal Rp 200 Ribu,...

Memilih prospek jangka panjang dan pangsa pasar merupakan hal penting dalam berbisnis. Hal itu dilakukan Evianti dalam membuka usaha bahan kerajinan tangan.

Memulai karier sebagai barista di sebuah warung kopi, kini Andrian yang masih kuliah buka kedai kopi sendiri. Pelanggannya kebanyakan kalangan mahasiswa.

Tingginya minat minuman rempah saat pandemi, ikut dirasakan Oemah Rempah 3 Gen. Omzet melesat, keluarga pemiliknya pun siap membangun bisnis untuk 3 generasi.

Perjalanan sukses seseorang berbeda satu dengan lainnya. Termasuk Nadya Ursulla. Perempuan cantik yang bermukim di Bandung.

Saat pandemi covid-19, banyak orang kehilangan pekerjaan tetapnya. Hal itu juga dirasakan oleh Dimas. Ia membuka usaha bubur ayam dan kopi.

Muhammad Lukman Hakim sukses menekuni usaha di bidang peternakan domba. Awalnya ia kuliah sambil beternak.

Memiliki anak yang menderita asma, membuat Arlin Chondro akhirnya terpikir untuk membuat produk kesehatan dengan bahan alami. Berikut kisahnya.

Sejak SD sudah suka dagang, dengan mulai jualan gelang antar-teman. Kini, lewat Detakuwa Shop, Delinta dapat cuan segepok.

Yogi Ang mulai membuka barbershop pada 2015, dan kini telah memiliki 42 gerai. Pelangannya termasuk Kaesang Pangarep, lo.

Wong Solo bernama Benny Santoso berbisnis tempe kreatif di Bali. Hasil yang diperoleh pria milenial ini sungguh luar biasa.

Bisa dibilang, di fase awal segmen konsumen Bluemoon terkotakkan hanya suporter City. Namun, pelan-pelan Ipung mulai menemukan ritme bisnisnya.

Ilustrator muda, Puspa Anggaraini yang sukses membangun usaha desain lewat keahlian yang dimilikinya. Ia suka menggambar sejak kecil.

Memulai bisnis harus diawali dengan melihat peluang dan memanfaatkan kesempatan dengan baik. Hal tersebut dilakukan oleh Ririh. Begini kisahnya.

Septi Setiani menjelaskan, jika bisnis yang dijalankannya muncul ketika Septi duduk sebagai mahasiswa D2 Farmasi di Universitas Gadjah Mada.

Dimas Hendra Ardiputra tidak menyangka, jika bisnis taman aglaonema memiliki prospek harga yang sangat pesat, justru di saat pandemi covid-19.