Utusan khusus PBB untuk Myanmar Christine Schraner Burgener menyebut perang saudara besar di Myanmar adalah risiko yang nyata setelah kudeta militer 1 Februari.
Ketua Dewan Nasional SETARA Institute Hendardi menilai pembatalan surat keputusan KEP 554/IV/2025 jadi pertanda mutasi Letjen Kunto Arief bermuatan politis.