Bekerja demi Kebahagian pada Masa Depan, Benarkah?

Bekerja demi Kebahagian pada Masa Depan, Benarkah? - GenPI.co
Dokter Jiemi Ardian. Foto: Instagram/jiemiardian

GenPI.co - Saya bekerja siang dan malam tanpa memikirkan kebahagiaan. Sebab, saya tidak mengerti bahagia sebenarnya seperti apa.

Selain itu, saya khawatir masa depan bisa yang bahagia dengan cara apa? Apa yang harus saya lakukan?

(Andrew, Bandung, 27 tahun)

BACA JUGA:  Bagaimana Tips Memulai Belajar Bahasa Inggris Bagi Pemula?

Jawaban dari dr. Jiemi Ardian, dokter psikiater di Siloam Bogor

Pikiran kamu saat ini berkata, ‘kalau bisa mencapai itu di depan, saya akan bahagia'.

BACA JUGA:  Berat Badan Anak Seret, Jangan Asal Kasih Susu

Namun, apakah itu benar? Atau jangan-jangan kamu hanya sibuk menginginkan sesuatu pada masa depan?

Nah, saat sudah dapat hal itu, rasanya enggak sebahagia itu. Lantas, kamu tiba-tiba ingin hal lain.

BACA JUGA:  Ingin Buka Usaha? Jangan Khawatir, Nih Ada Tips Ciamik

Yang saat ini dirasakan itu hanya emosi dan kamu tidak bisa merencanakannya pada masa depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya