Bekerja demi Kebahagian pada Masa Depan, Benarkah?

Bekerja demi Kebahagian pada Masa Depan, Benarkah? - GenPI.co
Dokter Jiemi Ardian. Foto: Instagram/jiemiardian

Selain itu, kamu juga tidak bisa mempertahankan emosi terus-menerus.

Emosi juga bisa hadir begitu saja, spontan. Bahagia pun sama, tidak bisa kamu rencanakan atau mempertahankannya.

Selanjutnya, tujuan itu ada di masa depan, sedangkan emosi ada saat ini.

BACA JUGA:  Bagaimana Tips Memulai Belajar Bahasa Inggris Bagi Pemula?

Dengan demikian, bagaimana mungkin kamu menjadikan bahagia sebagai tujuan?

Padahal bahagia ada saat ini? Kamu bisa mempelajari mindfulness, yaitu keterampilan membawa perhatian saat ini agar tidak terbawa pikiran ke masa depan atau masa lalu.

BACA JUGA:  Berat Badan Anak Seret, Jangan Asal Kasih Susu

Dengan mempelajari hal itu, kamu bisa merasakan bahagia tanpa memikirkan masa depan.

Sebab, masa depan itu ialah tujuan, bukan kebahagiaan. (*)

BACA JUGA:  Ingin Buka Usaha? Jangan Khawatir, Nih Ada Tips Ciamik

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya