Sambut Hari Sumpah Pemuda, Tokopedia Bagikan Kisah Pemuda Inspiratif Pelaku UMKM

Sambut Hari Sumpah Pemuda, Tokopedia Bagikan Kisah Pemuda Inspiratif Pelaku UMKM - GenPI.co
Tokopedia bersama lebih dari 14 juta penjual, yang hampir 100%nya UMKM lokal termasuk pemuda pelaku usaha seperti Tempeman dan Gracious Project. Foto: Tokopedia

GenPI.co - Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023 mendatang, Tokopedia terus memberikan panggung sebesar-besarnya kepada lebih dari 14 juta penjual, yang hampir 100% terdiri dari UMKM lokal. Diantaranya para pemuda sebagai penggerak ekonomi Indonesia.

Rizky Juanita Azuz, sebagai Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia mengatakan “Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia sekaligus bagian dari Grup GoTo, terus membantu pelaku usaha di Indonesia, termasuk para pemuda pelaku UMKM Indonesia, menciptakan peluang tanpa hambatan.

Salah satu upayanya adalah inisiatif Hyperlocal. Upaya ini sejalan dengan salah satu komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) GoTo Tiga Nol (Three Zeros), yaitu nol hambatan (Zero Barriers).”

Dengan kekonsistenan Tokopedia yang berkolaborasi dengan para mitra sales strategis untuk membantu penjual, termasuk pelaku UMKM lokal. Agar bisa terus meningkatkan daya saing bisnis dengan memperoleh akses terhadap edukasi bisnis online.

Dengan adanya Pusat Edukasi Seller, Kelas Maju Digital, dan Kelas Perempuan Maju Digital, hingga komunitas penjual Keluarga Tokopedia (K-Top) menjadi salah satu konsisten dari Tokopedia.

Tokopedia yang diwakili Rizky, memberikan dua kisah inspiratif pemuda pelaku UMKM Indonesia. Gracia Chandra (Gracious Project) dan Benny Santoso (Tempeman) yang memulai dan menciptakan peluang melalui kecanggihan teknologi, khususnya Tokopedia.

'Tempeman' Gandeng Petani Kedelai Lokal dan Berinovasi Buat Tempe Kekinian

Sambut Hari Sumpah Pemuda, Tokopedia Bagikan Kisah Pemuda Inspiratif Pelaku UMKM

BACA JUGA:  Sambut Hari Pangan Sedunia, Tokopedia Bagikan Kisah Penjual Jaga Ketahanan Pangan Lokal

Pemuda sekaligus Pemilik Tempeman, Benny Santoso, memberdayakan petani kedelai dari Jawa Tengah hingga Bali untuk menghadirkan olahan tempe kekinian. Foto: Tokopedia.

Benny Santoso, pemuda asal Surakarta (usia 27 tahun), melihat peluang bisnis online olahan tempe sejak tahun 2016. Berawal dari tugas akhir kuliah membuat tempe rasa keju, Benny fokus membangun dan memperkenalkan Tempeman lewat kreasi unik camilan olahan tempe.

“Awalnya, Tempeman membuat camilan kering dari tempe yang laris di pasaran. Agar Tempeman bisa terus relevan dengan perkembangan zaman, kami mencoba mengangkat tempe sebagai kuliner sehat, bergizi dan tetap memenuhi selera kekinian. Tempeman membuat olahan tempe inovatif, seperti cokelat, cookies hingga protein ball beragam rasa,” ujar Benny.

“Tempeman bekerja sama dengan berapa produsen rumahan asal Bali, termasuk HAS Chocolate dan Gelato Secret. Selain itu, Tempeman juga bekerja sama dengan petani lokal asal Grobogan (Jawa Tengah), Pulaki (Bali Utara) hingga Tabanan (Bali). Kami membeli langsung kedelai mentah dari para petani dengan harga yang lebih tinggi dari harga tengkulak,” tambah Benny.

Benny pun mulai berjualan online di Tokopedia pada tahun 2020 agar dapat terus melanjutkan bisnisnya karena pada saat pandemi, seluruh penjualannya anjlok hingga 40%. “Sejak berjualan online di Tokopedia, omzet bulanan UMKM Bali Tempeman bisa mencapai puluhan juta dengan produk paling laris adalah varian cokelat tempe dan cookies tempe rasa keju,” jelas Benny.

“Berkat Tempeman dan para pelaku usaha makanan dan minuman, Tokopedia mencatat berbagai tren menarik. Kebutuhan Sehari-hari atau Groceries (seperti Makanan dan Minuman adalah salah satu kategori produk paling laris di Tokopedia selama semester I 2023, baik secara nasional maupun khusus di Bali. Selain itu, khususnya di Bali, produk makanan dan minuman, seperti tahu susu, wortel dan tempe adalah yang paling laris di Tokopedia sepanjang semester I 2023 dibandingkan semester I 2022, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 7 kali lipat,” tambah Rizky.

BACA JUGA:  Tokopedia Ungkap Produk Paling Dicari untuk Ide Jualan Online Akhir Tahun

Untuk meningkatkan transaksi di Tokopedia, Tempeman menggunakan berbagai fitur, seperti flash sale, promo buy 1 get 1, TopAds dan Wawasan Pasar. “Fitur Wawasan Pasar sangat bermanfaat bagi penjual karena kita bisa tahu produk terpopuler yang sedang banyak dicari pembeli di wilayah tertentu. Hal ini membantu kami untuk melakukan riset dan inovasi produk agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar,” jelas Benny.

“Sebagai warga negara Indonesia yang memiliki kekayaan budaya, terutama kuliner di Indonesia, kita patut mengapresiasi kekayaan budaya yang kita miliki. Misalnya, dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda dan seterusnya, mari kita mendukung produk UMKM Indonesia sehingga harapannya dapat meningkatkan perekonomian Indonesia dan UMKM lokal makin berdaya,” ungkap Benny.

Jual Skincare Natural, 'Gracious Project' Berdayakan Petani Lokal di Malang hingga Lombok Utara

Sambut Hari Sumpah Pemuda, Tokopedia Bagikan Kisah Pemuda Inspiratif Pelaku UMKM

BACA JUGA:  Tingkatkan Daya Saing UMKM Bali, Tokopedia Gelar Kelas Lanjutan Digital dan Inisiatif Hyperlocal


Pemudi asal Bali, Gracia Chandra, merintis usaha Gracious Project, memberi peluang kerja bagi petani lokal di Malang, Bali hingga Lombok Utara, dengan mengusung produk skincare alami. Foto: Tokopedia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya