Penderitaan Google dan Keuntungan Besar Microsoft dalam Bisnis Cloud

Penderitaan Google dan Keuntungan Besar Microsoft dalam Bisnis Cloud - GenPI.co
Ilustrasi Google. Foto: Antara/REUTERS

Permintaan di antara klien-klien Google yang lebih besar juga sama, namun Google lebih terekspos pada klien-klien dengan pertumbuhan tinggi dan startup, yang lebih agresif dalam upaya pengendalipan biaya, kata anlis Morningstar Ali Mogharabi kepada agensi tersebut.

"Microsoft menggunakan hubungan perangkat lunak yang ada, sedangkan Google hadir sebagai penantang di sini," kata Krishna Chintalapalli, Manajer Portofolio di Parnassus Investment, investor di Alphabet dan Microsoft.

Beberapa analis optimistis mengenai kekuatan bisnis pencarian inti Alphabet, namun mereka telah memperingatkan bahwa kelemahan dalam bisnis cloud mungkin terus berlanjut.

BACA JUGA:  Korea Selatan Beri Peringatan, Google dan Apple Terancam Bayar Denda

"Tidak jelas seberapa luas upaya optimalisasi Google Cloud dan sejauh mana perjalanan pelanggan, namun hambatan ini diperkirakan akan terus berlanjut setidaknya untuk beberapa kuartal lagi," ujar analis Bernstein.

AI diperkirakan akan menjadi pendorong pertumbuhan Aplhabet pada 2023 setelah peluncuran Gemini, yang merupakan kumpulan model berbahasa besar. "Hasil awal sangat menjanjikan (bagi Gemini)," kata CEO Sundar Pichai. (*)

BACA JUGA:  Digugat Soal Bias Gender, Google Harus Bayar USD 1 Juta untuk Kompensasi

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya