Penderitaan Google dan Keuntungan Besar Microsoft dalam Bisnis Cloud

Penderitaan Google dan Keuntungan Besar Microsoft dalam Bisnis Cloud - GenPI.co
Ilustrasi Google. Foto: Antara/REUTERS

GenPI.co - Microsoft dikabarkan mendapat keuntungan besar dari induk Google, Alphabet, dalam bisnis cloud.

Dilansir Times of India, hal itu berkaitan dengan perlombaan untuk menghasilkan uang dari kecerdasan buatan generatif melalui taruhan awal pada OpenAI dan fokus klien besar.

Belanja cloud yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang bersiap meluncukan fitur-fitur AI mendorong peningkatan pertumbuhan platform Azure Microsoft pada kuartal pertama.

BACA JUGA:  Korea Selatan Beri Peringatan, Google dan Apple Terancam Bayar Denda

Hal yang merugikan Google, yakni pertumbuhan unit cloud Aplhabet telah mencapai titik terendah dalam tiga tahun karena eksposurnya yang besar terhadap klien yang lebih kecil.

Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa perusahaan indusk Google akan kehilangan pangsa pasar komputasi awan.

BACA JUGA:  Digugat Soal Bias Gender, Google Harus Bayar USD 1 Juta untuk Kompensasi

Menurut laporan di kantor berita Reuters, dalam upaya memanfaatkan pendorong pertumbuhan berikutnya untuk bisnis cloud, Microsoft telah berfokus pada klien bisnis intinya yang telah menggunakan banyak layanan perangkat lunaknya.

Sementara, Google telah beralih ke perusahaan rintisan atau startup. Hasilnya menunjukkan bahwa belanja cloud berasal dari klien perusahaan, sedangkan usaha kecil mengurangi pengeluaran mereka.

BACA JUGA:  Berhadapan dengan Apple, Google Terlibat Perselisihan Hukum yang Sengit

Permintaan terhadap kecerdasan buatan mendorong pertumbuhan Microsoft.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya