GenPI.co 
GenPI.co - Seperti setiap penemuan baru, teknologi AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan menciptakan peluang, risiko, dan ketidakpastian baru.
Namun, AI itu istimewa, teknologi pertama yang bisa menggantikan dan melampaui kecerdasan manusia, bukan sekadar mendukungnya, sehingga hal ini mungkin menjadikannya lebih penting dibandingkan teknologi apa pun yang telah dikembangkan sebelumnya.
Dilansir Psychology Today, AI sudah digunakan untuk mengubah cara manusia hidup dan bekerja.
BACA JUGA: Teknologi AI Dapat Deteksi Pasien yang Paling Berisiko Kena Serangan Jantung
Namu,n apakah perubahan ini akan berdampak positif atau negatif?
Sampai batas tertentu, hal ini bergantung pada apakah dan bagaimana kita menggunakan AI untuk mengubah perilaku dan masyarakat kita.
BACA JUGA: Nyaman untuk Olahraga, Skechers Hadirkan Teknologi Air Cooled yang Awet
Untuk menjelaskan klaim tersebut, mari kita periksa proses perubahan perilaku, bagaimana AI dapat mengubahnya, dan beberapa implikasinya.
Perubahan perilaku dikonseptualisasikan dalam beberapa cara, COM-B adalah salah satu metode yang sederhana, teliti, dan diteliti dengan baik.
BACA JUGA: Wamenkes Optimistis Teknologi Mudahkan Masyarakat Raih Layanan Kesehatan
Laporan ini menyoroti tiga pendorong utama perilaku, yakni kemampuan, motivasi, dan peluang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
