Di Eropa, Apple Memberikan Konsumen Pilihan untuk Pakai Toko Aplikasi Alternatif

Di Eropa, Apple Memberikan Konsumen Pilihan untuk Pakai Toko Aplikasi Alternatif - GenPI.co
Apple berupaya untuk mematuhi peraturan Eropa yang akan datang yang bertujuan untuk memberikan konsumen pilihan untuk menggunakan toko aplikasi alternatif. Foto: ANTARA/REUTERS/Mike Segar/aa

GenPI.co - Apple berupaya untuk mematuhi peraturan Eropa yang akan datang yang bertujuan untuk memberikan konsumen pilihan untuk menggunakan toko aplikasi alternatif.

Dilansir AP News, hal itu juga memberikan pengembang aplikasi cara yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menghindari pembayaran biaya yang telah menjadi tambang emas bagi raksasa teknologi tersebut.

Perombakan tersebut, yang dijadwalkan mulai berlaku pada awal Maret, akan mencakup konsesi yang sebelumnya ditolak Apple di toko aplikasinya, termasuk menurunkan biaya yang dipungut dari pengembang di Eropa.

BACA JUGA:  Perselisihan Politik, Pemasok Chip untuk Apple Terseret Keributan Kampanye Pemilu

Yang paling penting, Apple untuk pertama kalinya akan mengizinkan pengguna iPhone di Eropa untuk menggunakan toko aplikasi selain toko aplikasi yang dioperasikan perusahaan dan sudah terpasang di perangkat seluler.

Hal ini juga akan memungkinkan pengembang untuk menawarkan sistem pembayaran alternatif yang dapat membantu mereka menghasilkan lebih banyak uang sekaligus berpotensi menurunkan harga.

BACA JUGA:  Dibelikan Apple Watch oleh Fans, Salma Salsabil: Kok Lu Lebih Tajir Dari Gue?

Namun Apple mengatakan kekhawatirannya membuka iPhone kepada pihak luar juga akan meningkatkan kemungkinan konsumen yang keluar dari sistem miliknya akan terkena peretas dan masalah keamanan lainnya. 

Perusahaan Cupertino, California, mengambil apa yang dianggapnya sebagai langkah berisiko hanya untuk mematuhi peraturan Eropa yang dikenal sebagai Digital Markets Act, atau DMA, yang mulai berlaku pada 7 Maret.

BACA JUGA:  Ingin Kembangkan Sistem AI Generatif, Apple Bikin Kesepakatan dengan Industri Berita

Apple berjanji untuk menggabungkan semua perubahan kompleks ke dalam perangkat lunak iPhone pembaruan, iOS 17.4, yang rencananya akan dirilis di 27 negara Uni Eropa pada awal Maret. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya