Warren Buffet Soroti Penipuan Kecerdasan Buatan Dapat Menjadi Industri

Warren Buffet Soroti Penipuan Kecerdasan Buatan Dapat Menjadi Industri - GenPI.co
Warren Buffett memperingatkan bahwa penipuan kecerdasan buatan dapat menjadi industri dengan pertumbuhan sepanjang masa. Foto: envato elements/AndersonPiza

GenPI.co - Warren Buffett memperingatkan puluhan ribu pemegang saham yang memadati arena pertemuan tahunannya bahwa penipuan kecerdasan buatan dapat menjadi industri dengan pertumbuhan sepanjang masa.

Dilansir AP News, menggandakan peringatannya dari tahun lalu, Buffett mengatakan kepada banyak orang bahwa dia baru-baru ini menghadapi kelemahan AI.

Dan itu tampak dan terdengar seperti dia. Seseorang membuat video palsu tentang Buffett, yang tampaknya cukup meyakinkan sehingga Oracle of Omaha sendiri mengatakan bahwa dia dapat membayangkan video tersebut menipunya untuk mengirim uang ke luar negeri.

BACA JUGA:  Kampanye Makin Cakap Digital 2024, Kominfo Ajak Netizen Indonesia Bijak Berinternet

Ahli investasi miliarder ini meramalkan bahwa para penipu akan memanfaatkan teknologi ini, dan mungkin akan melakukan lebih banyak kerugian daripada yang bisa dilakukan masyarakat.

“Sebagai seseorang yang tidak memahami apa pun tentang hal ini, hal ini mempunyai potensi kebaikan yang sangat besar dan potensi kerugian yang sangat besar dan saya tidak tahu bagaimana dampaknya,” katanya.

BACA JUGA:  BI Sebut Transaksi Perbankan Digital Tembus Rp15.881,53 Triliun

Hari itu dimulai pada Sabtu pagi ketika Berkshire Hathaway mengumumkan penurunan tajam dalam pendapatannya karena nilai investasinya anjlok dan mengurangi kepemilikannya di Apple.

Perusahaan melaporkan laba USD 12,7 miliar, atau USD 8,825 per saham Kelas A, pada kuartal pertama, turun 64% dari USD 35,5 miliar, atau USD 24,377 per saham A tahun lalu.

BACA JUGA:  Pakai Teknologi Inggris, Erick Thohir Pastikan Digitalisasi Perwasitan

Namun Buffett mendorong investor untuk lebih memperhatikan pendapatan operasional konglomerat dari perusahaan yang sebenarnya dimilikinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya