GenPI.co 
Snapchat Inc. mengatakan pihaknya tidak setuju dengan klaim agensi tersebut namun memutuskan untuk menyelesaikannya untuk menghindari litigasi yang mahal dan panjang.
“Kami sangat peduli dengan komitmen kami untuk menjaga lingkungan yang adil dan inklusif di Snap, dan kami tidak yakin kami sedang mengalami masalah kesetaraan gaji, diskriminasi, pelecehan, atau pembalasan terhadap perempuan,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Snapchat Inc. berkembang dari 250 karyawan pada tahun 2015 menjadi lebih dari 5.000 karyawan pada tahun 2022.
BACA JUGA: Sekolah di Kanada Menuntut Snapchat, TikTok, dan Meta karena Mengganggu Pendidikan
Namun pertumbuhan tersebut tidak berarti peningkatan bagi karyawan perempuan, kata pejabat California. (*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
