Elon Musk Menggugat OpenAI, Sebut Pengkhianatan

Elon Musk Menggugat OpenAI, Sebut Pengkhianatan - GenPI.co
Elon Musk mengajukan gugatan hukum terhadap OpenAI dan dua pendirinya, Sam Altman dan Greg Brockman. (Foto: Reuters/Joe Skipper/File Photo)

GenPI.co - Elon Musk mengajukan gugatan hukum pada hari Senin terhadap OpenAI dan dua pendirinya, Sam Altman dan Greg Brockman.

Dilansir AP News, memperbarui klaim bahwa pembuat ChatGPT tersebut mengkhianati tujuan pendiriannya untuk memberi manfaat bagi kepentingan publik daripada mengejar keuntungan.

Gugatan hukum yang diajukan di pengadilan federal California Utara itu menyebut kasus Musk sebagai "kisah klasik tentang altruisme versus keserakahan."

BACA JUGA:  Elon Musk Bakal Pindahkan Kantor Pusat SpaceX dan X dari California ke Texas

Altman dan orang lain yang disebutkan dalam gugatan itu "sengaja merayu dan menipu Musk, memanfaatkan kepedulian kemanusiaan Musk tentang bahaya eksistensial yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan," menurut pengaduan tersebut.

Musk merupakan salah satu investor awal OpenAI saat perusahaan itu didirikan pada tahun 2015 dan menjadi salah satu pimpinan dewan direksi bersama Altman.

BACA JUGA:  Sekelompok Pemegang Saham Tesla Minta Investor Tolak Paket Kompensasi Elon Musk

Dalam gugatan tersebut, ia mengatakan telah menginvestasikan "puluhan juta" dolar dan merekrut ilmuwan riset AI terkemuka untuk OpenAI.

Musk mengundurkan diri dari dewan direksi pada awal tahun 2018 dalam sebuah langkah yang menurut OpenAI, saat itu, akan mencegah konflik kepentingan karena ia sedang merekrut talenta AI untuk membangun teknologi self-driving di perusahaan pembuat mobil listrik tersebut. 

BACA JUGA:  XAI Milik Elon Musk Telah Kumpulkan USD 6 Miliar untuk Kembangkan Kecerdasan Buatan

CEO Tesla membatalkan gugatan sebelumnya terhadap OpenAI tanpa penjelasan pada bulan Juni.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya