Indosat Berdayakan Sektor Perbankan dan Keuangan Indonesia Melalui AI yang Berdaulat

Indosat Berdayakan Sektor Perbankan dan Keuangan Indonesia Melalui AI yang Berdaulat - GenPI.co
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung AI yang berdaulat di Indonesia. Foto: dok. IOH

GenPI.co - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung AI yang berdaulat di Indonesia.

Sebagai wujud dedikasi ini, Indosat mempersembahkan “Banking AI Day,” sebuah forum pelopor yang dirancang untuk membentuk masa depan perbankan dan layanan keuangan di Indonesia melalui kekuatan transformatif kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Acara ini bertujuan untuk menginspirasi, melibatkan, dan mendorong inovasi, serta memosisikan Indonesia sebagai pemain utama dalam komunitas AI global.

BACA JUGA:  Dukung Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16, Indosat Pastikan Koneksi Internet di Solo Lancar

Banking AI Day berfungsi sebagai platform dinamis di mana para pemimpin mulai dari pemerintahan, pemangku kepentingan industri, dan pembuat regulasi berkumpul untuk menjelajahi potensi besar AI dalam merevolusi sektor perbankan.

Forum ini juga menekankan pentingnya adopsi AI di seluruh industri perbankan dan layanan jasa keuangan.

BACA JUGA:  Kinerja Solid pada 2023, Indosat Siap Perkuat Transformasi Menuju AI Native TechCo

Dengan fokus pada kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat keamanan data, mempercepat penggunaan teknologi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan ke tahap yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Lembaga keuangan dapat sepenuhnya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia yang terus berkembang, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, serta memastikan layanan yang lebih aman, efisien, dan berfokus pada pelanggan.

BACA JUGA:  Kinerja Finansial dan Operasional Indosat Solid, Jumlah Pelanggan Meningkat di Jabar

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti mengatakan Indonesia memiliki potensi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi digital di kawasan ASEAN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya