
“Ini adalah gangguan lain yang berhasil, tetapi jangan salah, ini hanya satu babak dalam pertarungan yang jauh lebih panjang,” kata Wray.
“Pemerintah China akan terus menargetkan organisasi Anda dan infrastruktur penting kami, baik dengan tangan mereka sendiri atau disembunyikan melalui proksi mereka, dan kami akan terus bekerja sama dengan mitra kami untuk mengidentifikasi aktivitas jahat mereka, menghentikan kampanye peretasan mereka, dan mengungkapnya.”
Flax Typhoon dijelaskan dalam laporan Microsoft pada Agustus 2023 yang mengatakan kelompok tersebut telah meningkatkan penargetannya terhadap organisasi Taiwan serta lembaga pemerintah di negara lain.
BACA JUGA: Pemimpin Militer AS-China Bahas Ketegangan di Laut Cina Selatan
Gangguan tersebut terungkap sembilan bulan setelah Wray mengungkapkan kepada Kongres tentang penumpasan terpisah terhadap kelompok peretas yang disponsori negara China yang dikenal sebagai Volt Typhoon.
Di mana router kantor kecil dan rumah yang berbasis di AS milik warga negara dan perusahaan swasta dibajak oleh peretas untuk menutupi jejak mereka saat mereka menyebarkan malware.
BACA JUGA: Lawan Bahrain dan China, Timnas Indonesia Bakal Carter Pesawat
Sasaran utama mereka termasuk pabrik pengolahan air, jaringan listrik, dan sistem transportasi di seluruh AS. (*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News