Ini si Kajang, Sang Penyusur Sungai Musi

Ini si Kajang, Sang Penyusur Sungai Musi - GenPI.co
Banyak perahu kajang di Pasar Sekanak, Palembang, (Sumber foto: kitvl.)

GenPI.co — Palembang sedang membangun kembali kehidupan berbasis sungai sebagai salah satu potensi wisata, salah satunya adalah dengan menghidupkan tur anak sungai di Palembang, dengan berkeliling sungai menggunakan perahu kajang. Perahu ini memiliki model kuno.

Nantinya, perahu kajang akan membawa turis melintasi kota Palembang sebelah Ilir melalui dua anak Sungai Musi yang paling besar, Sungai Sekanak dan Sungai Lambidaro. Perjalanan akan menempuh jarak 10 kilometer dan melalui beberapa destinasi wisata. Sebelum mencobanya, traveler harus berkenalan dulu perahu Kajang. 

Perahu kajang adalah perahu yang kerap dipakai warga dari daerah Kayu Agung, 46 kilometer ke arah selatan dari kota Palembang. Daerah ini di masa lalu terkenal sebagai daerah penghasil peralatan rumah tangga yang terbuat dari tanah liat, atau gerabah. 

Setelah dibuat, mereka menjajakannya ke daerah lain dengan menggunakan perahu kajang. Bila sudah berangkat berdagang, mereka bisa berhari-hari di atas perahu sehingga bagi masyarakat Kayu Agung, perahu adalah rumah mereka, mereka hidup bersama keluarga mereka di atas perahu. Filosofi itu akan membentuk perahu kajang menjadi rumah di atas air dalam arti yang sesungguhnya. 

Ini si Kajang, Sang Penyusur Sungai Musi


Perahu kajang dibuat dari kayu rengas, sebuah pohon yang menghasilkan kayu yang bagus namun kini sulit ditemukan di daerah Kayu Agung. (Sumber foto: sumselsatu.com)


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya