Menikmati Sembalun dari Lembah Rinjani

Menikmati Sembalun dari Lembah Rinjani - GenPI.co
View dari homestay Lembah Rinjani.

Baca juga: Sungguh Muhammad, Pemandu Wisata Pengrajin Ketapel Ikan 

Menikmati Sembalun dari Lembah RinjaniEdelweiss yang tumbuh di pekarangan homestay Lembah Rinjani

Di area camp, juga  disiapkan satu tungku bakar. Tentu sangat bermanfaat menghangatkan badan di cuaca dinginnya Sembalun, atau sekadar membakar jagung atau singkong.

Sisi unik lain dari Lembah Rinjani adalah keberadaan tanaman buah biwah yang sejatinya hanya tumbuh di Tiongkok. Orangtua Laely yang berlibur ke negeri tirai bambu itu membawa pulang bibit buah tersbut. Lokasi Sembalun yang cukup tinggi dan cuacanya yang dingin, ternyata cocok serta membuat buah Biwah tumbuh subur. Setiap panen, buah Biwah yang segar, manis dan tinggi kandungan vitamin C, kerap ditawarkan ke para tamu yang menginap.

“Bulan April kebetulan sedang musimnya biwah. Tapi, karena tamu masih sepi, anak-anak di sekitar penginapan ini yang suka memetik langsung di pohonnya,” ujar Laely.

Di Lembah Rinjani juga terdapat tanaman edelweiss. Rupanya Laely punya alasan khusus mengapa menanam tumbuhan tersebut. “Kalau ada yang suka, memetik edelweissnya di sini saja. Jangan di gunung,” imbuh Laely sambil tersenyum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya