5 Kue yang Sudah Langka di Kepulauan Riau

5 Kue yang Sudah Langka di Kepulauan Riau - GenPI.co
Panan pasong (foto:Kuihtradisionaltesting.blogspot.com)

Tidak perlu repot dibakar atau dikukus. Tompek dimasak didalam kuali panas. Warnanya hampir sama seperti martabak, namun tidak ada isian didalamnya. 

Biasanya orang-orang dulu menjadikannya sebagai cemilan untuk dibawa kerja ke kebun atau bersantai dirumah.

Cok-cok Ubi

Zaman dulu, saat beras belum merata di Indonesia. Masyarakat Kepri, khususnya di Kabupaten Kepulauan Anambas menjadikan ubi kayu atau singkong sebagai makanan pokok. 

Bermacam sajian diolah dari ubi kayu, misalnya cok-cok ubi. Makanan ini begitu lembut dan manis. Namun tidak bisa bertahan begitu lama, karena cepat basi. 

Bahan yang digunakan pun sangat sederhana. Parutan ubi dikukus dan disiram santan pekat yang sudah dicampuri garam. Dalam penyajiannya, paling enak dinikmati sesaat setelah matang. Rasa hangat bercampur lemaknya ubi dan santan begitu lezat saat mendarat didalam mulut.  

Itu dia beberapa kue sajian khas Kepri yang sudah sangat jarang, bahkan langka untuk ditemukan. 

Yuk, sama-sama tetap melestarikan makanan khas di daerah masing-masing. Agar generasi mendatang tetap bisa merasakan sajian khas daerahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya