Pelaku Wisata di Banyumas Berharap Diizinkan Buka Destinasi

Pelaku Wisata di Banyumas Berharap Diizinkan Buka Destinasi - GenPI.co
Ilustrasi - Salah satu sudut Camp Area Umbul Bengkok (CAUB), Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, terlihat asri dan indah. (FOTO: ANTARA/Sumarwoto)

GenPI.co - Pelaku wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berharap destinasi wisata khususnya yang berada di alam terbuka bisa dibuka kembali meski PPKM diperpanjang hingga 2 Agustus mendatang.

“Meski ada PPKM mikro, makro dan sebagainya kami berharap wisata di alam tetap dibuka,” kata Dewan Penasihat Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (Asppi) Kabupaten Banyumas Didi Rudianto.

Menurut Didi, objek wisata alam dapat menjadi media bagi masyarakat untuk mengurangi stres akibat PPKM.

BACA JUGA:  PPKM Darurat di Banyumas Masih Banyak Pelanggaran

Didi mengungkapkan dari hasil survey lembaga psikologi, tingkat depresi atau stres masyarakat selama PPKM mikro dan sebagainya meningkat tiga kali lipat atau 300 persen.

"Obat paling mujarab untuk mengurangi stres, selain imun itu kan pariwisata. Kalau pariwisata ini tetap dibuka, artinya ada potensi mengurangi tingkat stres masyarakat,” ucapnya.

BACA JUGA:  Banyumas Was-was Varian Baru Covid-19 di Kudus

Menurutnya, kendati pariwisata saat ini belum dibuka masih banyak masyarakat yang melakukan wisata bersifat individual.

Hal itu justru berbahaya karena tanpa terkoordinasi dan tidak terpantau oleh Satgas Covid-19 di masing-masing lokasi.

BACA JUGA:  Dikepung Zona Merah, Banyumas Tetap Buka Pariwisata

“Alangkah baiknya tetap dibuka dengan prokes ketat, karena dapat menimbulkan multiplier effect yang luar biasa banyak," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya