Ini Rekomendasi 3 Kuliner Legendaris Semarang

Ini Rekomendasi 3 Kuliner Legendaris Semarang - GenPI.co
Nasi babat gongso yang legendaris di warung Pak Karmin. (Foto: 88kulinermakan)

Nasi goreng enak ini terdiri dari  babat yang digongso atau ditumis kemudian diberi bumbu andalan ala Pak Karmin yang berwarna merah kecokelatan. Ditambah pula suiran babay. Setelah itu barulah dimasukkan nasi. Rasanya makyuss!

Untuk harga nasi goreng babat Rp25 ribu dan nasi telur Rp10 ribu. Warung Pak Karmin buka mulai pukul 08:00-22:00 WIB. 

Sajian Burung Belibis

Olahan burung belibis di yang cukup populer di Semarang, dapat ditemukan di Warung Iwak Manuk Pak No. Letaknya di Jalan Sawojajar I No.44. Warung yang sudah berdiri sejak 20 tahun lalu ini terkenal dengan daging burungnya yang gurih. Rasa guruh tersebut didapatkan dari proses pemasakan yang lumayan lama yaitu dua jam dan memakai jenis rempah-rempah asli Indonesia.

Tak hanya menyajikan olahan burung belibis, menu lainnya di sini antara lain kuntul, belibis, jenis burung puyuh dan bebek alaska. Untuk harga per porsi nya berbeda-beda, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 90 ribuan. Warung Pak No ini buka mulai pukul 09.00-15.00 WIB.

Mie Kopyok

Buat kamu yang vegetarian, di Semarang ada mie yang enak buat di santap yaitu mie kopyok. Saah satunya di jual oleh Mie Kopyok Pak Dhuwur, letaknya di Jalan Tanjung No 18A, Pandan Sari, Semarang. Mie kopyok ini sepintas mirip dengan mie kocok khas Bandung, yang membedakan adalah di Warung Pak Dhuwur mie kopyok tidak menggunakan olahan daging sama sekali. Mie kopyok Pak Dhuwur ini berisikan mie, potongan lontong, irisan tahu pong, tauge, irisan daun seledri, taburan bawang goreng dan kerupuk gendar yang hancur. Kemudian disiram dengan kuah kaldu rempah. 

Mie kopyok Pak Dhuwur ini sudah ada sejak tahun 1970 saat itu, generasi pertama berjualan berkeliling kota. Namun sejak tahun 1980 barulah menetap di tempat yang saat ini ramai dikunjungi pembeli. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya