
Menurut Agung, jenis pemrosesan yang paling banyak peminatnya ialah rasa natural dan wine. Terlebih disajikan dengan metode saring atau v60. Menurut Agung sebagai warga lokal juga menilai proses perawatan hingga pemanenan kopi juga dijaga benar untuk mendapat kualitas rasa kopi yang nikmat.
“Wisatawan manca banyak yang datang kemari, mereka terkesan dengan kualitas kopinya dan pemandangannya yang bagus. Di sini, kopi juga dijual dalam bentuk kemasan, jadi pengunjung atau pendaki biasanya membeli untuk buah tangan. Sekaligus mengenalkan kopi Wonosobo, khususnya dari lereng Sindoro,” tambahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News