Anti Gerah dan Awet, Ini Kopiah Eceng Gondok Unik Khas Gorontalo

Anti Gerah dan Awet, Ini Kopiah Eceng Gondok Unik Khas Gorontalo - GenPI.co
Kopiah eceng gondok yang unik dari Gorontalo

GenPI.co –  Enceng gondok, gulma air di Danau Limboto, Gorontalo,  kini mulai diburu para perajin anyaman untuk dibuat upiah atau songkok yang bernilai ekonomi tinggi. Enceng gondok yang tumbuh tak terkendali di badan danau ini pelan-pelan dipungut untuk dikeringkan di bawah sinar matahari oleh para nelayan saat mereka mencari ikan. Dengan enceng gondok kering inilah para perajin menganyam menjadi upia khas.

Baca juga :

Fish For Baby, Program Bikin Anak Gorontalo Sehat dan Cerdas 

Jelang Idul Adha, Presiden Jokowi Sedekah Sapi 1 Ton ke Gorontalo 

Ternyata Gorontalo Kota Paling Demokratis di Indonesia 

Untuk mendukung kerajinan ini, Bupati Gorontalo, Neslon Pomalingo meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggunakan upia dari enceng gondok Danau Limboto.

"kami punya Ikon upia kanaji atau kopiah keranjang berbahan dasar rumput mintu. Kami sekarang mendorong munculnya upia enceng gondok," kata Nelson Pomalingo usai menghadiri pameran kerajinan Festival Pesona Bunaken di Manado, Kamis (18/7).

Nelson Pomalingo meyakini kehadiran upia eceng gondok ini akan diminati masyarakat, Sebab  bentuknya unik dan sejuk saat dikenakan. "Sesuatu yang unik itu mahal, upia enceng gondok saat ini masih murah. Sementara upia karanji harganya sekarang sudah mencapai Rp500 ribu ," tutur Nelson Pomalingo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya