Media Sosial Cara Ampuh Publikasikan Cagar Budaya 

Media Sosial Cara Ampuh Publikasikan Cagar Budaya  - GenPI.co
Masjid Penyengat, salah satu cagar budaya di Tanjungpinang (foto: Disbudpar Tanjungpinang)

Hal itu, ia sampaikan saat menjadi narasumber di kegiatan Workshop Pembentukan Kelompok Sadar Lestari Cagar Budaya yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang di Plaza Hotel. Selasa, (30/7/2019).

Menurutnya cagar budaya sebagai peninggalan warisan budaya yang berwujud, tidak dapat berbicara sendiri. Dengan kesibukan yang terus memadati hari-hari, banyak yang  mengenyampingkannya. Baik dari sejarah, cerita dan kekayaannya. 

"Media sosial menjadi wadah yang sangat potensial untuk mempromosikan cagar budaya." kata Andri. 

Salah satu bentuk media publikasi informasi cagar budaya itu adalah berupa foto. Selain menjadi dokumentasi, juga menjadi produk jurnalistik. 

Andri menuturkan dalam memotret kebudayaan perlu beberapa hal yang harus dipahami. Pertama, harus mengenal dan memahami kebudayaan yang ada. Menempatkan sejarahnya sesuai ditempatnya. 

"Yang paling penting untuk dipahami adalah budaya bukan sekadar atraksi pertunjukan. Setiap gambar yang diambil perlu menceritakan silsilah yang tersimpan. Karena semuanya memiliki arti dan budaya yang terbentuk itu berasal dari banyak unsur."  jelasnya.

Kedua, mengenal dan menguasai teknis fotografi. Keahlian fotografi dapat diperoleh dengan mempelajari berbagai teori. 

"Paling penting adalah praktik secara berkelanjutan. Sehingga akan memperoleh pengalaman tentang fotografi dan foto yang mengandung informasi secara akurat dan lengkap." tungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya