Wisata Malam : Melihat Dari Dekat Istiqlal yang Bersalin Rupa

Wisata Malam : Melihat Dari Dekat Istiqlal yang Bersalin Rupa - GenPI.co
Masjid Istiqlal dilihat malam hari agak sedikit suram dan gelap sebab renovasi (Foto : Robby Sunata - GenPI.co)

Wisata Malam : Melihat Dari Dekat Istiqlal yang Bersalin Rupa

Lantai Masjid Istiqlal yang terang (Foto : Robby Sunata - GenPI.co)

Pada halaman terdapat pagar yang membatasi area pekerjaan, sementara bagian dalam masjid ditutup sebagian. Tempat sholat utama tetap terbuka untuk umum, namun beberapa ruang di belakangnya diberi garis peringatan dan barikade sebagai penanda bahwa pekerjaan sedang berjalan. 

Semua orang melakukan sholat di ruangan utama, sebelum sholat dimulai petugas mengundang semua untuk datang melalui pengeras suara. Pekerja yang berada di lantai dua dan tiga diminta turun, pekerja yang ada di belakang diajak untuk berwudhu, semuanya berkumpul. Selepas sholat semuanya kembali ke kesibukan masing-masing. Ada yang melanjutkan ibadah, ada yang berfoto, ada pula yang duduk termenung di temaram teras masjid. 

Sementara di lantai dua, ruangan ditutup, banyak debu di lantai yang membuat telapak kaki menghitam. GenPI.co mencoba mengintip ke bagian dalam, nampak lampu-lampu dinyalakan di atas orang-orang mereka duduk mengerjakan sesuatu di lantai, namun semuanya diam, suasananya hening sekali, seolah-olah tiada orang yang sedang bekerja. Suasana lantai tiga lebih suram, sebagian besar lampu dimatikan dengan pagar terkunci. Sementara di tangga terdapat seseorang yang tertidur dan orang lainnya yang duduk bersimpuh dalam diam menghadap keluar melalui celah dinding tangga, hal yang dilakukannya dari sejak awal kami datang sampai pulang. 

Wisata Malam : Melihat Dari Dekat Istiqlal yang Bersalin RupaMasjid Istiqlal yang kini sedang taraf pembangunan (Foto : Robby Sunata - GenPI.co)

Kami akhirnya kembali ke ruang utama dan mencoba untuk memotret suasana, namun hasilnya tidak terlalu baik. Walau telah berulang kali mengatur mode pengambilan gambar, foto yang dihasilkan memiliki warna tidak terlalu cerah, mungkin karena jumlah penerangan tidak sesuai ukuran ruangan. Hasilnya berbeda  ketika kami memotret ke lantai di ruangan yang sama, fotonya menunjukkan karpet bewarna cerah seolah-olah berasal dari ruangan yang berpencahayaan baik. 

Setelah beberapa swafoto akhirnya GenPIco mengundurkan diri dari Masjid Istiqlal, kembali pulang ke peraduan sembari berfikir di sepanjang jalan, ternyata skill memotret belumlah sepadan, sehingga akhirnya menghasilkan foto dengan warna berbeda dari ruangan yang sama. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya