Menpar Kaget Menlu Hadirkan 40 Negara di Inchan 2019 Banyuwangi

Menpar Kaget Menlu Hadirkan 40 Negara di Inchan 2019 Banyuwangi - GenPI.co
Inchan 2019 Banyuwangi, Menpar Arif Yahya apresiasi Menlu Retno Marsudi yang hadirkan 40 negara berpartisipasi (Foto : Istimewa)

Dampak Gempa Bali Hingga Membuat Bangunan Rusak di Banyuwangi

Mengusung tema ‘Mosaic of Indonesia’, Inchan 2019 pun digelar meriah. Beragam warna budaya dari bumi The Sun Rise of Java disajikan, termasuk Tari Gandrung. Tarian ini menjadi bukti kekayaan budaya Banyuwangi. Secara harfiah, ‘Gandrung’ bisa diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan terhadap Dewi Sri. Dewi Sri ini analogi Dewi Padi yang menjadi representasi kesejahteraan. 

Dalam perkembangannya, Tari Gandrung sedikitnya memiliki 8 varian. Selain Gandrung Marsan, ada juga Jejer Gandrung, Paju Gandrung, Seblang Subuh, dan Seblang Lukinto. Varian lainnya, Gandrung Dor, Gama Gandrung, dan Jaripah. “Banyuwangi sangat luar biasa. Representasi keseimbangan antara lestarinya budaya, keberagaman, dan pembangunan inovatif,” jelas Menlu Retno Marsudi. 

Selain warna budaya, Banyuwangi juga terkenal dengan kulinernya. Sebut saja, menu Pecel Pitik, Sego Cawuk, Sego Tempong, Rujak Soto, juga Sego Bungkus. Di sini ada juga Mie Kuah, Rawon, Pecel Rawon, Botok Tawon, Nasi Kalak, juga Klemben. Lebih detail, penawaran alamnya sangat eksotis. Ada Kawah Ijen dan Blue Fire. Blue Fire ini bahkan hanya ada dua di dunia. 

Bumi The Sun Rise of Java juga memiliki Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Alas Purwo, Pantai Teluk Hijau, Pantai G-Land, dan masih banyak lagi. “Saya sudah mendengar banyak hal mengenai spot-spot luar biasa di Banyuwangi. Semuanya memang eksotis. Saya juga sudah mencoba bermacam kuliner Banyuwangi. Semuanya nikmat dan otentik. Saya merasa terhormat bisa berada di sini,” kata Retno lagi. 

Selain bumi The Sun Rise of Java, Menlu Retno Marsudi sebelumnya juga totalitas mendukung Calendar of Events Pariwisata Nasional. Salah satu eventnya, Tomohon International Flower Festival 2019 pada 8-10 Agustus. Sebanyak 11 Duta Besar dihadirkan di sana. Menguatkan branding, para Duta Besar ini menikmati Diplomatic Tour. 

Para Duta Besar yang bergabung berasal dari Irak, Nigeria, Afrika Selatan, Maroko, dan Bahrain. Hadir juga Duta Besar dari Panama, Belarus, Ukraina, Papua Nugini, hingga Myanmar. “Sudah jadi tanggung jawab bersama untuk selalu mendukung pariwisata. Potensi yang dimiliki Indonesia sangat besar. Dan, sektor ini sangat efektif untuk mendatangkan devisa bagi negara,” tegas Retno lagi. 

Merespon dedikasi Menlu Retno Marsudi, apresiasi juga diberikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Menurutnya, Inchan 2019 telah berhasil mengenalkan budaya lokal ke level dunia. “Kami juga ingin berterima kasih pada Bu Menlu Retno Marsudi. Sebab, telah memilih Banyuwangi sebagai venue. Pariwisata di sini masih baru dan sedang berkembang. Yang jelas, Inchan telah mengenalkan budaya di sini semakin mendunia,” tutupnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya