
Daging-daging yang kenyal dan empuk tanpa impor itu, dimasak oleh pihaknya saat itu juga. Satu kuintal daging datang pada hari-hari biasa, sedangkan dua hingga dua setengah kuintal daging datang pada hari libur seperti saat mudik.
"Semua daging yang datang, harus langsung diolah dan habis hari itu juga. Daging yang dipotong dalam bentuk dadu berukuran kecil, direndam bersama kuah santan berwarna kekuningan yang gurih dan panas," tutur Nia.
Visualnya juga makin memikat mata setelah ditaburi hijaunya irisan daun bawang. Belum lengkap rasanya bila tidak dikunyah bersama garingnya kerupuk.
BACA JUGA: Sebelum Mudik, Cek Mobil Supaya Awet dan Tidak Mudah Rusak
Bagi pencinta pedas, bubuk cabai dalam mangkuk kecil berwarna merah dapat membantu untuk mendapatkan rasa sedap yang lebih menggugah selera.
Satu mangkuk empal gentong di tempat itu dihargai Rp2 5 ribu saja. Namun, sepertinya akan kurang nikmat bila tidak ditemani dengan manis dan lezatnya sate kambing muda yang dihargai Rp 60 ribu atau sate sapi seharga Rp 70 ribu. (antara)
BACA JUGA: Kapolri Listyo Ajak Mahasiswa Manfaatkan Program Mudik Gratis
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News