GenPI.co 
GenPI.co - Siapa bilang usia muda waktunya untuk berleha-leha? Itu tak berlaku bagi remaja usia produktif seperti Afdelia Rahmadania. Berawal dari hobi dan ketertarikan di bidang kuliner, lulusan pelajar SMK Perhotelan di Jakarta ini mampu melahirkan sejumlah karya usaha makanan yang tak biasa.
Menempuh pendidikan kejuruan, adalah bekal yang mumpuni bagi dara kelahiran 21 Desember 1998 ini untuk merintis usaha dari bawah. Sebelum memiliki gerai makanan Jepang dengan menu Sushi sebagai sajian utamanya, Delia harus jungkir balik untuk mempertajam skill-nya pada kuliner Nusantara.
“Awal kali membangun brand yaitu kue kukis dan cake bernama cake and cookies. Lalu tahun 2018, saya mulai merambah ke bisnis makanan berat dan ringan dengan brand yang bernama Queen Kitchen. Brand ini fokus pada penyediaan makanan katering untuk perkantoran dan pesta,” ujar Delia kepada GenPI.co belum lama ini.
BACA JUGA: Cerocot, Camilan Manis Khas Suku Sasak Lombok
Secara persis ia tak menyebutkan berapa modal yang dikeluarkan, namun saat itu Delia beruntung memiliki keluarga yang siap membantunya. Beberapa lembaga mempercayakan Queen Kitchen sebagai vendor katering langganan, salah satunya adalah lembaga pemerintahan pusat di Jakarta.
Dalam waktu yang bersamaan dengan Queen Kitchen, Delia menjalankan dua bisnis kuliner sekaligus yakni makanan kaki lima Taiwan bernama Chicken Seelin. “Pada akhir tahun, saya melakukan evaluasi pada bisnis-bisnis yang sudah berjalan,” lanjutnya.
Hingga akhirnya, ia melihat peluang menjanjikan pada bisnis makanan ala Jepang, namun dengan citarasa yang dekat dengan lidah masyarakat Indonesia. Lahirlah ‘SushiInd’ sebagai tempat makan pertama yang ia kelola langsung dengan resep-resep khas racikan Delia.
“Alhamdulillah ketika kami menginovasikan rasa, akhirnya banyak olahan masakan Jepang terutama ikan daging dan unggas dapat di terima oleh banyak masyarakat,” ungkap Delia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
