“Fungsi sabit berbeda-beda, ada yang buat merumput, ada yang buat hal lain. Jadi kami bisa bikin sesuai pesanan”, ujar Nor.
Proses pembuatan sabit ini terhitung cukup lama karena harus menyatukan bahan besi dan baja dan dibakar hingga mencapai 1.200 derajat celcius. Kemudian ditempa dan dibentuk hingga menjadi bentuk sabit. Setelah menjadi calon (bahan jadi), dibentuk dan juga dihaluskan dengan mesin gerinda.
Menurut Nor, banyak warga yang menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi dengan hasil usaha menjadi pengrajin sabit.
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News