Hari Pariwisata: Palembang Luncurkan Destinasi Lawang Borotan

Hari Pariwisata: Palembang Luncurkan Destinasi Lawang Borotan - GenPI.co
Lawang Borotan (foto: Isnaini Madani)

 

Destinasi ini berupa pintu gerbang sisi sebelah barat dari bangunan benteng besar yang dibuat pada masa kepemimpinan Sultan Mahmud Badaruddin I pada tahun 1780, yakni Benteng Kuto Besak.

Lawang Borotan berbentuk gerbang besar terbuat dari batu dengan tinggi 8,5 meter, dengan tebal kurang lebih 3 meter. 

Istimewanya adalah, Lawang Borotan masih berada dalam kondisinya yang asli sejak didirikan pada 239 tahun yang lalu.

Selain itu, Lawang Borotan juga memiliki nilai sejarah tinggi. Lawang Borotan adalah pintu yang dilalui oleh pahlawan nasional Sultan Mahmud Badaruddin II saat akan menyerahkan diri kepada penjajah Belanda. 

Destinasi Lawang Borotan menjadi saksi sejarah, karena bagian dari Benteng Kuto Besak terakhir yang diinjak oleh Sultan Mahmud Badaruddin II sebelum diasingkan ke Ternate.

Pada saat ini Lawang Borotan dapat dinikmati okeh turis pada bagian luarnya saja, karena bagian dalam telah berubah menjadi pemukiman militer. 

Mengenai pengembangannya nanti, Wali Kota Palembang akan berbicara dengan warga yang tinggal di bagian dalam Benteng Kuto Besak. 

Kamu yang ingin melihat lokasi bersejarah ini bisa mencapainya dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan menggunakan LRT, dan turun di Stasiun Ampera. 

Kemudian kamu bisa melanjutkan dengan berjalan kaki sambil menikmati pemandangan Masjid Agung Palembang, Monumen Perjuangan Rakyat, Kantor Pos Palembang, dan Kantor Walikota Palembang. 

Lawang Borotan terletak tepat di belakang weterleiding yang kini menjadi kantor Wali Kota Palembang.

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya