Lawang Borotan Jadi Objek Wisata Kaum Milenial di Palembang

Lawang Borotan Jadi Objek Wisata Kaum Milenial di Palembang - GenPI.co
Lawang Borotan jadi objek wisata baru di Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Antara

GenPI.co - Pemerintah Kota Palembang membuka Lawang Borotan yang berusia 200 tahun lebih sebagai objek wisata sejarah. Lawang Borotan dibangun di Benteng Kuto Besak pada 1870 memiliki sejarah panjang yang harus dikenalkan kepada kaum milenial.

"Lawang Borotan menjadi saksi bisu saat Sultan Mahmud Badaruddin II keluar dari Keraton Kuto Besak untuk terakhir kalinya lalu diasingkan Kolonial Belanda ke Ternate," kata Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Jumat (27/9).

Menurut Harnojoyo, Lawang Borotan atau yang berarti 'pintu belakang'selama puluhan tahun keberadaanya tak terawat sampai ditumbuhi pohon liar dan nyaris merusak bentuk aslinya. Sehingga Pemkot Palembang berinisiatif mengembalikan eksistensinya, meski hanya berbentuk gerbang benteng. Namun, Lawang Borotan cukup Instagramable bagi kaum milenial yang haus berwisata.

BACA JUGAHari Pariwisata: Palembang Luncurkan Destinasi Lawang Borotan

"Keberadaan Lawang Borotan ini patut dibanggakan, maka kami bersihkan bangunan sekitar halamanya agar masyarakat merasa nyaman datang ke sini," tambah Harno.

Dibukanya Lowong Borotan menambah objek wisata di Kota Palembang yang saat ini berjumlah 73 lokasi, sebagian besar destinasi identik dengan sejarah Palembang yang usianya memang tertua di Indonesia, yakni 1336 tahun.

Lowong Borotan memiliki tinggi sekitar 7 meter dengan lebar enam meter, konstruksinya dibangun dengan batu bata dan kapur tanpa menggunakan rangka besi, Pemkot Palembang mewarnai Lawang Borotan dengan warna putih seperti aslinya.

Lokasi Lawang Borotan berada di sisi kanan Benteng Kuto Besak, posisinya bersebarangan dengan kantor Wali Kota Palembang, amat mudah dijangkau karena berada di pusat kota. (Aziz Munajar/ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya