GenPI.co - Terdapat sebuah manfaat yang sangat besar di balik festival durian yang berlangsung di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Samsulrizal Tombolotutu selaku Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menjelaskan bahwa Festival Durian yang diselenggarakan di Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan itu membantu meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
"Giat bagian dari promosi produk unggulan daerah supaya pangsa pasar durian asal Parigi Moutong lebih luas jangkauannya," kata Samsurizal, Kamis (6/7).
BACA JUGA: Gelar Festival Jajanan, Orang Muda Ganjar Tingkatkan Ekonomi Warga Bandung
Samsurizal memaparkan, durian khas daerah ini yakni jenis montong telah menembus pasar ekspor di sejumlah negara Asia, dan pada Rabu (5/7) buah tersebut di ekspor ke Thailand sebanyak 22 ton.
Ekspor durian tersebut dalam bentuk durian frozen atau beku melalui Koperasi Puspa Mandiri bekerja sama dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perusahaan importir pemerintah setempat.
BACA JUGA: CANGKUL Festival Betawi Sukses Kembangkan Bisnis UMKM di Jakarta Timur
Durian yang diekspor ke luar negeri hasil produksi petani setempat.
Menurut data Pemkab Parigi Moutong luas potensi lahan pertanian durian 3.833 hektare dengan produksi rata-rata 305.419 ton per tahun.
"Peluang pertumbuhan ekonomi dari komoditas ini sangat sangat potensial dikembangkan, di luar dari komoditas unggulan pada subsektor tanaman pangan seperti padi dan jagung," ujarnya.
Samsurizal mengemukakan, target dalam pelaksanaan festival durian ini meningkatkan kontribusi produk domestik regional bruto (PRDB) sektor pertanian, kemudian menjadikan Parigi Moutong sebagai sentra durian terbesar di Indonesia.
"Kami ingin daerah ini menjadi tujuan agro wisata, khususnya buah durian di Indonesia," kata dia menambahkan.(Ant)
BACA JUGA: Meriahkan Festival Perahu Naga Peh Cun, Gardu Ganjar Siapkan 5 Ribu Makanan
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News