GenPI.co 
GenPI.co - Gunung Balak di Desa Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu dikabarkan akan direvitalisasi menjadi wisata religi yang baru.
Semua bermula saat Slamet Achmad Husein selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang hadir dalam acara Sadranan Gunung Balak di Desa Pakis, Kecamatan Pakis, Minggu (23/7).
Slamet menyampaikan sadranan ini merupakan tradisi yang pada hakikatnya merupakan kegiatan adat membaur dengan kebudayaan Jawa dan ajaran Islam menjadi tradisi turun-temurun.
BACA JUGA: Pembunuh Keluarga di Magelang Divonis Penjara Seumur Hidup
"Kami memandang, ini menjadi kebiasaan unik, yang ada di Desa Pakis, sebab sadranan yang biasanya hanya dilaksanakan pada bulan Syaban saja, tidak terkecuali bagi masyarakat Desa Pakis yang pelaksanaannya juga di bulan Suro," ucap Slamet dikutip dari Antara, Selasa (1/8).
Berangkat dari hal tersebut, Slamet mengatakan bahwa sudah sepatutnya bersyukur sekaligus bangga sebagai masyarakat Kabupaten Magelang khususnya Desa Pakis untuk bisa melaksanakan dan melestarikan tradisi sadranan Gunung Balak.
BACA JUGA: Belasan Rumah Rusak Akibat Ledakan Bubuk Mercon di Magelang
Slamet pun berharap kegiatan sadranan Gunung Balak ini bisa terus tumbuh dan berkembang serta mampu bergerak untuk membuat keragaman budaya semakin hidup.
"Kami mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan budaya gotong-royong, sebagai jati diri rakyat Indonesia, tanamkan secara mendalam rasa kebersamaan, menjaga persatuan dan kesatuan," lanjut Slamet.
BACA JUGA: 6 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Magelang Jawa Tengah
Lewat hal tersebut, Slamet menilai akan tercipta kondusivitas wilayah yang aman dan damai di masyarakat, yang pada akhirnya bisa mewujudkan masyarakat Kabupaten Magelang yang semakin sejahtera, berdaya saing dan amanah (Sedaya Amanah).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
